Literasi Hukum – Hak asasi manusia (HAM) dan hukum merupakan landasan penting dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua individu. Melalui perlindungan hak-hak ini, masyarakat dijamin kebebasan, kesetaraan, dan perlakuan yang adil di bawah hukum. Temukan lebih banyak tentang hak asasi manusia dan perlindungannya dalam sistem hukum di Indonesia. Simak artikel berikut!

Table of Contents

Apa itu Hak Asasi Manusia?

Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sebagai makhluk sosial yang merdeka dan memiliki martabat yang sama. Hak asasi manusia ini meliputi hak-hak yang mendasar dan universal, seperti hak atas kebebasan, hak atas keadilan, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas pekerjaan, dan lain-lain. Hak asasi manusia ini diakui oleh negara dan dijamin oleh hukum.

Hak asasi manusia juga meliputi hak atas kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, oleh karena itu digolongkan sebagai hak asasi manusia. Hak atas kesehatan ini dijamin oleh negara dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Selain itu, hak asasi manusia juga meliputi hak atas perlindungan anak, hak atas tanah, hutan, dan sumber daya alam lainnya, serta hak atas keadilan dan hak atas kebebasan.

Hak asasi manusia ini sangat penting untuk menjaga martabat dan kebebasan setiap manusia. Negara harus bertanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia dan menjamin pemenuhan hak-hak tersebut bagi seluruh warga negaranya.

Sejarah HAM di Indonesia

Sejarah hak asasi manusia di Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Pada masa orde lama, hak asasi manusia diabaikan dan seringkali dilanggar oleh pemerintah. Namun, pada masa orde baru, hak asasi manusia mulai diakui dan diatur dalam undang-undang. Pada masa orde reformasi, hak asasi manusia semakin diakui dan dihormati.

Selain itu, hak asasi manusia juga meliputi hak atas perlindungan anak, hak atas tanah, hutan, dan sumber daya alam lainnya, serta hak atas keadilan dan hak atas kebebasan.

Hak asasi manusia sangat penting untuk menjaga martabat dan kebebasan setiap manusia. Negara harus bertanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia dan menjamin pemenuhan hak-hak tersebut bagi seluruh warga negaranya.

Lalu apa hubungan hukum dan HAM?

Hukum dan hak asasi manusia adalah dua hal yang saling terkait. Hukum merupakan aturan yang dibuat oleh negara untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, sedangkan hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir dan harus dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Hak asasi manusia bersifat universal, tak terbagi, hakiki, dan tidak dapat dicabut. Hak asasi manusia juga memiliki prinsip dasar seperti saling bergantung, tak terbagi, tanggung jawab, kesetaraan, dan lain-lain.

Di Indonesia, hak asasi manusia diatur oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang bertanggung jawab atas administrasi pendirian perusahaan, dokumen imigrasi, hak kekayaan intelektual, serta masalah koreksi dan hak asasi manusia.

Namun, di Indonesia masih terjadi pelanggaran hak asasi manusia seperti peristiwa 1965-1966, peristiwa penembakan misterius 1982-1985, peristiwa penghilangan orang secara paksa 1997-1998, dan lain-lain. Pemerintah Indonesia berupaya untuk memulihkan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia secara adil dan bijaksana tanpa meniadakan penyelesaiaan secara yudisial.

Dalam konsepsi negara hukum, penetapan hukum yang mengatur perlindungan hak asasi manusia bagi warga negaranya menunjukkan bahwa negara menjunjung tinggi posisi hak asasi manusia[8]. Oleh karena itu, negara Indonesia wajib memberikan perlindungan hak asasi manusia kepada setiap masyarakatnya.