Sidang MK tentang kecurangan Pemilu DPR RI di Papua Tengah berlangsung, dengan KPU dan Golkar membantah klaim Gerindra.
Mahkamah Konstitusi
Dugaan Pelanggaran dan Pencurian Suara di Intan Jaya Dibantah KPU, Bawaslu, dan PAN dalam Sidang MK
Sidang MK membahas kasus pencurian suara di Intan Jaya dengan jawaban KPU, Bawaslu, dan PAN yang menyangkal pelanggaran.
Calon DPD Kalut Hj. Sri Sulartiningsih Gugat KPU ke MK, Duga Ada Kekeliruan Penghitungan Suara
Calon DPD Kaltara Hj. Sri Sulartiningsih gugat KPU ke MK, duga ada kesalahan hitung suara yang merugikan dirinya. Selisih suara dengan calon lain bisa mempengaruhi perolehan kursi DPD.
PPP Gugat KPU ke MK, Duga Caleg Golkar di Tarakan Tak Penuhi Syarat
PPP menggugat KPU ke MK, menduga caleg Golkar di Tarakan tidak memenuhi syarat pemilu.
Partai Bulan Bintang Gugat KPU ke MK Atas Dugaan Manipulasi Suara di Bulungan
Partai Bulan Bintang menggugat KPU ke MK terkait dugaan manipulasi suara.
Calon Anggota DPRD OKU Soderi Tario Gugat KPU, Perbedaan Suara Diduga Akibat Kesalahan Input Data
Sidang MK atas gugatan Soderi Tario terhadap KPU OKU, mendalilkan perbedaan suara karena kesalahan input data.
Partai Demokrat Gugat KPU Atas Hilangnya Suara dan Penambahan Suara di Sumsel II
Partai Demokrat Gugat KPU Atas Hilangnya Suara dan Penambahan Suara di Sumsel II
Perlukah Model Pengujian Konstitusional Asing Diadopsi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia?
Artikel ini mencoba menyuguhkan alternatif model pengujian negara asing, Jerman dan Prancis, agar sekiranya diadopsi di Indonesia.
Lahirnya Kembali? “The Guardian Of Constitution”
Mengembalikan marwah Mahkamah Konstitusi dalam menjaga Demokrasi serta kembalinya Mahkamah Konstitusi sebagai The Guardian Of Constitution.
Prospek Ekstensifikasi Wewenang Mahkamah Konstitusi Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Artikel ini membahas ekstensifikasi wewenang Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia dalam menangani perselisihan hasil pemilihan umum.
Berkenalan Dengan Judicial Activism dan Judicial Restraint
Artikel ini memberikan analisis mendalam yang menyoroti pandangan ahli, contoh konkret, dan implikasi praktis dari judicial activism dan judicial restraint.
PHPU: Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Artikel ini akan memberikan pemahaman mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) secara mendasar dan jelas.
Tokoh-tokoh Akademisi dan Masyarakat Sipil Ajukan Amicus Curiae Minta Diskualifikasi Gibran
Sebanyak 303 tokoh yang tergabung dalam Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil telah mengajukan diri sebagai sahabat pengadilan (amicus curiae) kepada Mahkamah Konstitusi .
Anies-Muhaimin Hadir Langsung di Sidang Perdana MK: Bacakan Kalimat Pembuka
Jakarta, Literasi Hukum – Anies-Muhaimin dijadwalkan untuk menghadiri sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi pada Rabu (27/3/2024). Mereka akan menyampaikan langsung pernyataan pembukaan…
Prabowo-Gibran Resmi Ajukan Permohonan Sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres ke MK
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengajukan permohonan sebagai pihak terkait ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres.
Hari Kedua Pendaftaran Sengketa Hasil Pemilu 2024: Baru 8 Pendaftar, Puncak Diprediksi di Hari Terakhir
Masuk ke hari kedua masa pendaftaran sengketa hasil pemilu legislatif, belum terdapat satu pun partai yang mengajukan sengketa hasil Pemilihan Umum 2024.
Persiapan Gugatan Sengketa Hasil Pemilu 2024: Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran Bersiap Hadapi Proses Hukum
Tim hukum dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersiap untuk mengajukan permohonan sengketa hasil pemilu presiden setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil Pemilu 2024.
MK: Caleg DPR/DPRD di Pemilu 2024 Bisa Gugat Hasil Pemilu Sendiri
Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan kesempatan bagi calon anggota DPR dan DPRD untuk mengajukan gugatan hasil pemilu secara mandiri, tanpa harus terikat dengan partai asal mereka.
MK Percepat Penanganan Sengketa Pilpres 2024, Hanya 10 Hari Kerja
Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan jadwal penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) baik untuk pemilihan presiden/wakil presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (pileg).