Recommendation
Rekomendasi Buku Hukum Pidana
Transformasi Delik dalam UU TIpikor

Transformasi Delik dalam UU TIpikor

Stasiun Artikel

Dalam hukum pidana, delik dibagi menjadi delik formil dan materiil yang memiliki perbedaan pada mekanisme pembuktiannya. Transformasi delik pernah terjadi pada tindak pidana korupsi di Indonesia, di mana UU Tipikor awalnya merumuskan korupsi sebagai delik formil dengan konsep potential loss. Namun, Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV/2016 mengubahnya menjadi delik materiil, sehingga kerugian negara harus dibuktikan secara nyata (actual loss). Transformasi ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan mencegah kriminalisasi tanpa dasar yang jelas.

Aplikasi Konseptual Delik Materiil dalam Hukum Pidana

Aplikasi Konseptual Delik Materiil dalam Hukum Pidana

Stasiun Artikel

Delik materiil dalam hukum pidana adalah jenis tindak pidana yang dianggap selesai ketika akibat dari perbuatan tersebut terjadi. Berbeda dengan delik formil yang fokus pada terpenuhinya unsur perbuatan, delik materiil menitikberatkan pada hasil akhir, seperti terampasnya nyawa dalam kasus pembunuhan (Pasal 338 KUHP). Dalam pembuktiannya, delik materiil memerlukan adanya akibat nyata dari perbuatan, sedangkan delik formil cukup membuktikan unsur perbuatan tanpa memperhatikan akibatnya. Pemahaman dan pembedaan keduanya penting untuk menjaga kepastian hukum.

Aplikasi Konseptual Delik Formil dalam Hukum Pidana

Aplikasi Konseptual Delik Formil dalam Hukum Pidana

Stasiun Artikel

Delik materiil dalam hukum pidana adalah jenis tindak pidana yang dianggap selesai ketika akibat dari perbuatan tersebut terjadi. Berbeda dengan delik formil yang fokus pada terpenuhinya unsur perbuatan, delik materiil menitikberatkan pada hasil akhir, seperti terampasnya nyawa dalam kasus pembunuhan (Pasal 338 KUHP). Dalam pembuktiannya, delik materiil memerlukan adanya akibat nyata dari perbuatan, sedangkan delik formil cukup membuktikan unsur perbuatan tanpa memperhatikan akibatnya. Pemahaman dan pembedaan keduanya penting untuk menjaga kepastian hukum.

Putusan MK Tentang Batas Usia Jabatan Notaris: Kepastian Hukum yang Masih Menggantung?

Putusan MK Tentang Batas Usia Jabatan Notaris: Kepastian Hukum yang Masih Menggantung?

Stasiun Artikel

Baru-baru ini, Selasa, 17 Desember 2024 Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan penting yang menjadi perhatian luas, khususnya di kalangan praktisi Notaris dan/atau PPAT. Putusan ini berkaitan dengan batas usia maksimal jabatan notaris, yang sebelumnya diatur hingga 65 tahun dan dapat diperpanjang hingga 67 tahun, kini diperpanjang hingga 70 tahun dengan syarat pemeriksaan kesehatan tahunan.

Masihkah Relevan Dikotomi Sistem Hukum?

Masihkah Relevan Dikotomi Sistem Hukum?

Stasiun Artikel

Dikotomisasi sistem hukum yang menjadi argumen pembenar disparitas putusan sekaligus mengabaikan nilai keadilan tidak dapat dibenarkan. Dikotomi itu sendiri bahkan sudah tidak relevan dengan dinamika zaman yang sudah saling memengaruhi. Di samping itu, nilai-nilai keadilan juga tidak dapat hanya berdimensi normatif, melainkan harus digali dari nilai-nilai di masyarakat

Kabinet Obesitas Prabowo – Gibran

Kabinet Obesitas Prabowo – Gibran

Stasiun Artikel

Membahas terkait dengan komposisi kabinet obesitas Prabowo yang terkesan bagi-bagi jabatan alih-alih memilih berdasarkan meritokrasi. Prabowo mencoba menarik semua kepentingan politik masuk dalam kabinetnya yang akhirnya membuat nomenklatur Kemenkoan dan Kementerian menjadi bengkak. Hal itu menimbulkan permasalahan terkait dengan alur koordinasi dan tumpang tindih aturan tingkat Kementerian.

Legal Opinion – HKI Desain Industri

Legal Opinion – HKI Desain Industri

Stasiun Artikel

– Hendra Setiawan Boen; Penilaian Kebaruan Menurut Hukum Desain Industri Indonesia; Hukumonline.com; Jakarta; 2008. – Agus Sachari, Paradigma Desain di Indonesia, (Jakarta: Rajawali, 1986). – Budi Agus Riswandi dan M. Syamsudin, Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, (Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 2005).

Telaah Posisi Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pemilihan Kepala Daerah

Telaah Posisi Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pemilihan Kepala Daerah

Stasiun Artikel

Artikel ini akan menelaah manuver dan posisi MK dalam menyelesaikan sengketa pilkada, terutama pasca putusannya yang memengaruhi kerangka hukum pemilu dan pilkada. Fakta hukum berupa konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan putusan akan ditelaah secara komprehensif dan proposional. Data yang dikumpulkan melalui studi kasus dan pustaka dianalisis dengan pendekatan normatif.

Dikotomi Kendali: Ramuan Penjaga Kewarasan

Dikotomi Kendali: Ramuan Penjaga Kewarasan

Stasiun Artikel

Di era modernisasi, ternyata ilmu dari filsuf stoa ini masih berguna untuk membantu manusia dalam merespons berbagai permasalahan yang menghampiri kehidupannya. Apalagi filsafat ini dipakai sebagai bahan utama dari buku best seller, Filosofi Teras, karya Henry Manampiring. Nah, salah satu bagian dari ajaran stoikisme, yakni prinsip dikotomi kendali. Yuk, kita bahas lebih lanjut!