Literasi Hukum – Negara bagian Alabama mengeksekusi Kenneth Eugene Smith, 58 tahun, dengan gas nitrogen pada hari Kamis, 25 Januari 2024. Ini adalah Eksekusi Mati Pertama dengan Gas Nitrogen di Amerika Serikat.
Smith divonis bersalah membunuh seorang wanita bernama Mary Ellen Deener pada tahun 1988. Dia menembak Deener empat kali di kepala di rumahnya di Birmingham, Alabama.
Pada eksekusi, Smith diikat di brankar di ruang kematian di Lembaga Pemasyarakatan William C. Holman di Atmore, Alabama. Gas nitrogen murni kemudian dialirkan ke masker wajah yang menutupi hidung dan mulutnya.
Smith dinyatakan meninggal pada pukul 20:25 waktu setempat. Eksekusi berlangsung selama sekitar 22 menit.
Eksekusinya memicu kontroversi. Para pendukung metode gas nitrogen mengatakan bahwa itu adalah metode yang manusiawi dan cepat. Mereka berpendapat bahwa gas nitrogen menyebabkan kematian dengan menyebabkan korban mengalami hipoksia, atau kekurangan oksigen.
Para kritikus metode tersebut mengatakan bahwa itu kejam dan tidak manusiawi. Mereka berpendapat bahwa korban bisa mengalami panik dan ketakutan saat mati.
PBB juga telah mengkritik metode gas nitrogen. PBB mengatakan bahwa metode tersebut dapat menyebabkan “rasa sakit dan penderitaan yang tidak perlu.
Alabama adalah negara bagian pertama yang menggunakan gas nitrogen untuk eksekusi. Negara bagian lain, termasuk Oklahoma, Mississippi, dan Tennessee, juga sedang mempertimbangkan untuk menggunakan metode tersebut.
Sumber:
- First U.S. execution using nitrogen prompts outrage” – Associated Press, Jan 26, 2024: https://m.facebook.com/story.php/?story_fbid=773389244648987&id=100059337559482
- “Alabama executes first person with nitrogen gas” – Reuters, Jan 26, 2024: https://www.nytimes.com/2023/09/18/opinion/alabama-executions-botched.html